18 Desember 2022
KIRAB ANDUM BERKAH KLEPON ING BUMI WATES TAHUN 2022
Wates, 18 Desember 2022
Pemerintah Desa Wates melaksanakan kegiatan Kirab “Andum Berkah Klepon Ing Bumi Wates” pada hari minggu, 18 Desember 2022, kegiatan tersebut adalah salah satu wujud Nguri-nguri Adat dan Budaya peninggalan para leluhur yang ada di Desa Wates, Tradisi ini mempunyai filosofi ketika masa tanam padi pertama di waktu padi bunting (mulai berisi), masyarakat pada waktu itu membuat klepon kemudian dibawa ke sawah tujuannya untuk meminta berkah kepada Allah SWT agar bulir padi yang ditanam beranak pinak, terhindar dari musibah hama dan menghasilkan panen yang melimpah.
Adapapun yang hadir pada acara tersebut adalah Bupati Magetan, Camat, Danramil, Kapolsek Panekan beserta seluruh jajaran forkompimca Panekan.
Pada kirab tersebut ada dua tumpeng yang diarak, yaitu tumpeng klepon dan tumpeng hasil bumi dari petani (Tumpeng Ulu Pametu) Desa Wates, yang dikirab mulai dari Balai Desa Wates menuju Punden Eyang Budha Dusun Kerep dengan iringan gendhing jawa, Kirab dipimpin oleh Kepala Desa Wates dan istri sekaligus diikuti perserta kirab dari Forum Anak Tingkat Desa, Perangkat Desa, Abdi Dalem Keraton Surakarta, Anggota BPD, Anggota BUMDES, Ketua RW dan RT Se-Desa Wates, Perwakilan Karang Taruna Desa, perwakilan Organisasi Pecak Silat Setia Hati Terate, Perwakilan Organisasi Silat Cempaka Putih, dan Tokoh Agama Desa Wates. Setelah peserta kirab sampai di punden Eyang Budha Dusun Kerep, peserta berdo’a bersama dilanjutkan penyerahan klepon kepada Bupati dan Kepala Desa Wates selanjutnya Tumpeng klepon dibagi-bagikan(andum) kepada warga, sebagaian dari klepon dibawa ke sawah untuk dibacakan do’a sebagai bentuk syukur agar mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Dalam sambutan Bupati Magetan mengajak masyarakat “untuk melestarikan budaya adiluhung warisan nenek moyang ini, agar nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya bisa kita pertahankan. Upaya kita menurunkan nilai budaya untuk anak-anak kita, jangan sampai tradisi dan budaya kita punah oleh perkembangan zaman, menu tradisional juga menggambarkan keberadaan klepon dari Desa Wates yang lezat, sehingga anak-anak kita mengenal sajian menu tradisional klepon”.