Website Resmi Desa Wates
Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan
Jl. Rajawali RT 001 RW 004 No. 01 Dusun Banaran Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur

desawatesjaya@gmail.com
6285230707471
Kode Pos: 63352

PENGAJIAN BADAN KONTAK MAJELIS TAKLIM BKMT DUSUN SEDRAN, DESA WATES KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN

Kamis, 3 Oktober 2025

 PEMDES WATES

Pemerintah Desa Wates melaksanakan kegiatan Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sebagai salah satu program pembinaan PKK dengan melibatkan Kader Desa wilayah Dusun Sedran, kegiatan tersebut diselenggarakan tiga bulan sekali bergiliran di 4 (empat) Dusun. Kali ini Dusun Sedran berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan BKMT bertempat di Mushola Al Amin, dengan di hadiri Kepala Desa dan Perangkat Desa Wates, Takmir Mushola Al Amin, Ketua TP PKK dan Kader PKK Desa Wates dan undangan umum masyarakat Desa Wates, dan turut menghadirkan mubaligh Ustadz Marsono, Spd.I.

 PEMDES WATES

Acara dimulai dengan bacaan qori oleh ananda Devina, selanjutnya acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Wates dalam sambutanya beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan telah menyepatkan waktu untuk menghadiri kegiatan BKMT, beliau juga menambahkan menciptakan Desa yang maju dan sejahtera perlunya memiliki rasa gotongroyong/rasa memiliki setiap insan agar terciptanya kerukunan, ketentraman dan rasa damai sehingga bisa bersinergi bersama-sama membangun Desa.

 PEMDES WATES

Selanjutnya sambutan dari Takmir Mushola Al Amin oleh Bapak Warsito yang dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas diselenggarakannya kegiatan pengajian BKMT ini di Mushola Al Amin dan beliau juga berterima kasih atas kehadiran warga yang sangat antusias, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut diselenggarakan dan nantinnya memberikan manfaat, menambah keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT.

 PEMDES WATES

Masuk dalam acara inti yaitu penyampaian tausyah oleh Ustadz Marsono, Spd.I, dalam tausyah tersebut Ustadz Marsono, Spd.I mengusung tema “Sifat-Sifat Calon Penghuni Surga”. Yang isi tausyah sebagai berikut:

  1. Wajhun Malihun (Wajah Yang Berseri dan Ceria)

Ini merujuk pada wajah seseorang yang selalu tampak cerah, optimis, dan penuh cahaya. Wajah yang selalu tersenyum. Sifat ini mencerminkan hati yang bersih dan pikiran positif, di mana seseorang menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT tanpa kekhawatiran berlebih. Orang dengan wajah seperti ini biasanya berpikir baik tentang segala hal, menghindari pesimisme, dan menunjukkan kebahagiaan batin yang tulus. Dalam konteks penghuni surga, wajah ini adalah tanda dari iman yang kuat dan ketenangan jiwa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits tentang ciri-ciri orang-orang saleh.

 

  1. Lisanun Fasihun (Lidah Yang Lancar dan Bermanfaat)

Ini menggambarkan lisan atau ucapan yang fasih, artinya selalu mengucapkan hal-hal baik, bermanfaat, dan membangun. Orang seperti ini menghindari kata-kata yang memicu perselisihan, gosip, atau kebencian. Mereka berbicara dengan kebenaran, kelembutan, dan hikmah, sesuai dengan perintah Al-Qur'an untuk menjaga lisan (misalnya, QS. Al-Hujurat: 6 tentang berhati-hati dengan berita dari orang fasiq). Sifat ini menunjukkan pengendalian diri dan kesadaran bahwa lisan bisa membawa ke surga atau neraka, sehingga ucapan mereka selalu selaras dengan nilai-nilai Islam.

 

  1. Qolbun Naqiyyun (Hati Yang Bersih dan Suci)

Qolbun naqiyyun berarti hati yang murni, bebas dari penyakit spiritual seperti iri hati (hasad), dendam, kemunafikan, atau kebencian. Hati ini juga mampu mengelola emosi, ego, dan amarah dengan baik, serta penuh dengan kasih sayang dan persamaan di antara sesama. Dalam Islam, hati yang bersih (qalbun saleem) adalah syarat utama keselamatan di akhirat, seperti disebutkan dalam QS. Asy-Syu'ara: 89: "Kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat." Sifat ini dicapai melalui taubat, dzikir, dan menjauhi dosa, sehingga hati menjadi tempat yang tenang untuk mengingat Allah.

 

  1. Yadun Sahiyyun (Tangan Yang Memberi dan Dermawan)

Ini melambangkan tangan yang selalu terbuka untuk berbuat kebaikan, seperti bersedekah, membantu orang lain, dan memberikan manfaat tanpa pamrih. Orang dengan sifat ini dermawan, tidak kikir, dan menggunakan rezeki untuk kebaikan umat, sesuai dengan ajaran Islam tentang infak dan zakat (QS. Al-Baqarah: 261-262). Tangan yang "sahiyyun" juga menandakan tangan yang suci dari perbuatan haram seperti mencuri atau menyakiti, sehingga menjadi alat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meringankan beban orang lain.

 

Semoga kegiatan BKMT ini mendapatkan keberkahan dan memberikan manfaat besar bagi seluruh jamaah yang hadir khususnya dan masyarakat Desa Wates pada umumnya dan menjadikan ajang silahturahim antar warga masyarakat Desa Wates.